Ayam aduan phakoy petarung
atau biasa disebut jenis ayam modern untuk sekarang ini menjadi semakin
populer. Banyak dari para peternak ayam aduan ingin mencoba merasakan
membudidayakan ayam pakhoy karena hari demi hari menjadi semakin
digandrungi oleh para pencinta ayam aduan. Ayam pakhoy memiliki karakter
dan gaya tarung yang unik serta mampu melesatkan pukul K.O dengan
sangat cepat dan merebut gelar juara.
Pada tulisan sebelumnya penulis sudah berbagi artikel mengenai sejarah ayam pakhoy.
Sebagaimana kita ketahui bahwa ayam aduan pakhoy merupakan hasil dari
persilangan antara ayam Thailand dan ayam ujung yang berasal dari
malaysia. Akibat dari hasil persilangan tersebut kemudian munculah ras
ayam pakhoy yang dikenal saat ini sebagai jenis ayam aduan baru dengan
kelebihan yang dianggap mampu mengimbangi gaya tarung dari ayam burma (ayam myanmar).
Sudah
jelas jika sebelumnya bahwa ayam pakhoy adalah ayam silangan antara
ayam bangkok dengana ayam ujung tentu menyebabkan ayam pakhoy memiliki
karakter dan ciri-ciri khusus karena memiliki dua darah keturunan ayam
aduan. Sebelum mengenal ciri ayam aduan pakhoy lebih baiknya kita
mengetahui ciri ayam aduan yang melahirkan darah ayam pakhoy yaitu ayam
ujung (malaysia) dan ayam bangkok (thailand).
Ciri-ciri ayam ujung atau ayam malaysia
- Memiliki ukuran kecil layaknya ayam kampung indonesia.
- Bentuk dan ukuran tulangan ayam ujung tipis atau lebih mirip dengan ayam birma.
- Gaya tarung ayam ujung bisa dibilang lemah teknik tidak seperti ayam bangkok.
- Namun walaupun tidak memiliki teknik ayam ujung memiliki pukulan yang keras.
- Memiliki pukulan yang sangat cepat dengan keunggulan gaya pranggal atau memukul tanpa mematuk lawan.
- Serangan ayam ujung dominan mengarah ke seluruh bagian tubuh lawan secara sembarangan memukul.
- Pada awalnya ayam ujung hanya digunakan untuk sabung taji atau sabung pisau saja.
Ciri-ciri ayam bangkok
- Memiliki ukuran tubuh yang bisa dibilang cukup besar dan bentuk postur tubuh yang kekar dan atletis.
- Memiliki struktur tulangan yang bagus dan cocok digunakan sebagai ayam petarung.
- Gaya tarung ayam bangkok lebih mengedepankan teknik dan teknik ayam bangkok bisa dibilang paling baik diantara ayam aduan jenis lainnya.
- Pukulan ayam bangkok lebih keras dan memiliki akurasi yang bagus meskipun memiliki gerakan yang kurang cepat.
- Serangan yang dilesatkan ayam bangkok cenderung mengarah ke bagian vital atau saraf lawan.
- Dari segi ketahanan dan stamina ayam bangkok bisa dibilang paling unggul.
Setelah
melihat kedua ciri ayam yang menjadi cikal bakal ayam pakhoy tentu
sangat jelas memiliki banyak sekali perbedaan. Sedangkan ayam pakhoy
bisa dibilang memiliki lebih banyak kelebihan yang mampu menutupi
kekurangan kedua ayam di atas.
Ciri-ciri Ayam Pakhoy
- Ayam pakhoy memiliki bentuk tubuh yang ideal yang cocok untuk melawan ayam birma.
- Nama pakhoy sendiri memiliki arti penumpas ayam setan, setan yang dimaksudkan di sini adalah ayam birma.
- Memiliki gerakan yang cepat dan lincah yang membuat ayam pakhoy mampu mengalahkan lawanya dengan cepat.
- Pukulan yang dilesatkan ayam pakhoy lebih mengarah atau tepat sasaran.
- Jika ayam ujung dikatakan buta teknik maka untuk ayam pakhoy lebih memiliki teknik pertarungan yang baik.
- Untuk gaya tarung ayam pakhoy bisa dibilang 50% gaya ayam bangkok dan 50% gaya ayam ujung yaitu rapat, ngalung dan dongkrak layaknya ayam bangkok.
- Mampu melesatkan pukulan seri atau pukulan beruntun yang menyebabkan lawan kewalahan.
Untuk
saat ini penggemar ayam pakhoy menjadi meningkat karena ketenaran ayam
ini semenjak tahun 2000 an. Di latar belakangi keberhasilan persilangan
ayam pakhoy menyebabkan banyak sekali dari para peternak mencoba
melakukan persilangan antara jenis ayam aduan dengan jenis ayam aduan
lainnya, maka apabila nanti ke depannya muncul ras ayam aduan serupa
dengan ayam pakhoy maka bukanlah menjadi hal yang baru atau pertama
terjadi.