Tenaga ayam aduan yang kuat akan lebih mudah meraih kemenangan dalam peraduan ayam laga, begitu juga sebaliknya. Karena tenaga ayam aduan yang minim akan mengakibatkan ayam mudah capek yang akhirnya pergerakan ayam aduan akan semakin lambat. Baik dalam menghindar dari pukulan lawan ataupun ayam sedang melancarkan pukulan. Baca juga artikel tentang Cara Menambah Kekuatan Pukul Ayam Aduan.
Selain perawatan yang bagus, ayam juga memerlukan tambahan makanan dan
multivitamin untuk memperoleh kebugaran tubuh dan stamina yang bagus.
Untuk memperoleh hasil ayam aduan yang mempunyai tenaga dan stamina yang
bagus, hendaknya ayam mendapatkan perawatan rutin dan selalu mendapat
makanan tambahan yang cocok untuk aksi laga nantinya. Untuk jenis
perawatannya seperti pada artikel tentang Perawatan Ayam Aduan Ala Vietnam.
Setelah ayam aduan secara rutin mendapatkan perawatan, ayam juga
membutuhkan makanan untuk membangun dan sebagai cadangan tenaga jika
diperlukan ayam sewaktu diadu. Untuk jenis makanannya ayam bisa disuguhi
makanan beras merah. Namun pada dasarnya makanan seperti beras merah,
jagung dan gabah tersebut boleh diberikan sesuai dengan suhu
dilingkungannya, karena pemberian makanan yang tidak sesuai akan
berdampak pada stamina ayam tersebut. Seperti pada suhu yang dingin ayam
diberi makan jagung maka otomatis ayam akan mengalami penuaan bulu dan
akan mudah ayam berganti bulu dalam bahasa jawa ayam akan sulam,
sehingga pada waktu ayam mengalami sulam tersebut ayam akan memiliki
stamina yang buruk. Untuk itu makanan ayam aduan untuk suhu lingkungan
tidak terlalu dingin bisa diberikan makan beras merah. Baca juga artikel
tentang Kandungan dan Manfaat Beras Merah Untuk Ayam Aduan
Setelah ayam sudah mendapatkan makanan yang memenuhi kebutuhannya, untuk
mendapatkan ayam aduan dengan pukulan berbobot dan kuat, ayam bisa
diberikan makanan tambahan diantaranya ayam bisa diberi makanan seperti
cacing tanah.
Cacing tanah adalah jenis makanan ayam aduan yang mengandung protein
yang sangat baik untuk diserap ayam aduan sewaktu ayam diadu. Karena
ayam aduan ketika diadu pada airan ketiga dan seterusnya ayam sudah
kehabisan sumber tenaga yang dihasilkan dari karbohidrat dari dalam
tubuh yang akhirnya ayam akan menyerap protein dalam tubuh sebagai
sumber tenaga. Cacing tanah adalah makanan yang bagus untuk diserap
dalam tubuh ayam, karena mengandung protein tinggi.
Selain mempunyai protein yang tinggi, cacing tanah juga mengandung taurin yang mampu meningkatkan proses metabolism lemak yang kemudian di ubah menjadi ATP atau energy. Efek tersebut berlaku bagi semua makhluk termasuk bagi ayam aduan yang sedang bertarung di arena.
Adapun kandungan dari cacing tanah tersebut mengandung asam amino dan juga protein sebesar 76%. Selain itu juga terkandung seperti asam amino sebanyak 17%, karbohidrat 45%, serta kandungan lemak dan abu yang hanya 1,5%.
Selain mempunyai protein yang tinggi, cacing tanah juga mengandung taurin yang mampu meningkatkan proses metabolism lemak yang kemudian di ubah menjadi ATP atau energy. Efek tersebut berlaku bagi semua makhluk termasuk bagi ayam aduan yang sedang bertarung di arena.
Adapun kandungan dari cacing tanah tersebut mengandung asam amino dan juga protein sebesar 76%. Selain itu juga terkandung seperti asam amino sebanyak 17%, karbohidrat 45%, serta kandungan lemak dan abu yang hanya 1,5%.
Tidak sampai disitu manfaat cacing tanah, ternyata masih ada manfaat lain, antara lain:
1. Obat diare. Diare/mencret adalah penyakit yang sering di temui oleh para peternak maupun penghobi ayam laga. Cacing tanah sebagai salah satu obat tradisional bisa menyembuhkan penyakit ini. Sifat cacing tanah menjadi antibakteri bagi bakteri E.Coli dan shigella yang menjadi penyebab diare/mencret pada ayam. Baca juga artikel tentang 6 Ramuan Obat Herbal Alami Untuk Ayam Diare.
.
2. Melancarkan sirkulasi darah. Cacing tanah memiliki enzim yang mampu untuk menghancurkan lemak jahat di system sirkulasi darah. Sehingga sistem peredaran darah si ayam akan menjadi lebih lancar.
.
3. Melancarkan pencernaan. Cacing tanah seperti diketahui mengandung banyak protein yang membantu proses aktivitas biologis tubuh si ayam khususnya membantu kekuatan saat melakukan pertarungan. Kandungan enzim, seluosa, dan katalisator yang di butuhkan tubuh untuk proses metabolism banyak terdapat di dalam tubuh cacing tanah. Oleh sebab itu secara tidak langsung, cacing tanah mampu membantu melancarkan system pencernaan.
Adapun pemberian makanan cacing tanah tersebut bisa diberikan dua kali dalam seminggu. Untuk porsinya ayam bisa diberi 2-4 ekor cacing tanah tergantung besarnya, jika sebesar pensil cukup berikan 2 saja. Untuk cara pemberiannya: bersihkan cacing tanah tersebut dari kotoran yang ada dalam perutnya kemudian dipotong-potong kecil agar mudah ditelan oleh ayam. Atau kalau cacingnya kecil bisa langsung dilolohkan pada ayam. Faktanya jika ayam secara rutin diberi makan seperti diatas, sewaktu diadu ayam akan mempunyai tenaga stabil dan tidak terlihat mudah lelah hingga pada airan keempat stamina ayam masih stabil, jenis makanan tersebut juga berpengaruh pada bobot pukulan ayam. Pukulan ayam lebih berbobot dan terlihat stabil.